Kamis, 30 Agustus 2012
Naruto Episode 594 ^^
Orochimaru dibangkitkan kembali oleh Sasuke. Dan kali ini, ia membantu Sasuke untuk mencari jawaban dan kemudian mengajaknya ke suatu tempat yang menurutnya sudah tak asing lagi baik untuk dirinya maupun Sasuke, dimana?
Scene beralih ke tempat pertarungan antara Tobi melawan Naruto dkk ...
"Gedou Mazo jadi aneh semenjak dia memasukan benda aneh itu ke dalam mulutnya ..." Ucap Guy.
"Baru saja ..."
"Aku ingin membangkitkannya di wujud sempurnanya" Kakashi teringat akan kata-kata Tobi sebelumnya dan lalu berkata, "Jangan bilang kalau ..."
"Lihat baik-baik!! Kemudian rasakan dengan kulit kalian ...
Ekor Sepuluh akan bangkit!!! Awal dari Akhir Dunia ini!!!" Teriak Tobi.
"Aku mengerti! Jadi, gedou Mazou itu adalah wadah dari ekor sepuluh!" Ucap Kakashi.
"Apa!? Ekor sepuluh!?" Naruto tak mengerti.
"Tunggu, apa yang sebenarnya terjadi!?" Kakashi juga bingung.
"Kalau Hokage kelima benar di dalam pertemuan, maka perang ini ...
Demi untuk mengumpulkan chakra ekor sembilan yang diperlukan untuk membangkitkan Kyuubi!!! Tapi, ekor delapan dan ekor sembilan masih memiliki chakra mereka,
terlalu berbahaya untuk mendekat ..."
"Kekuatannya tetap kuat, walaupun hanya serpihan ..."
"Ah!!!" Hachibi teringat akan kata-kata Tobi sebelumnya dan kemudian mendapat kesimpulan, "Tentacleku yang waktu itu, satu tentancle tetap saja memiliki chakra, apa ia mendapatkannya dari sana?" Hachibi lalu menjelaskannya pada Kakashi.
"Chakra dari tentacle ekor delapan ...
Kalau begitu, dia hanya butuh bagian dari tubuh bijuu?
Naruto ... kelihatannya kau juga sudah menyadari hal ini" Pikir Kakashi saat melihat ekspresi Naruto.
"Aku bisa merasakan chakraku di dalam kendi dan botol itu ..."
"Mmm, Naruto ...
Pindah, biar aku yang menjelaskan" Pinta Kyuubi dari alam bawah sadar Naruto.
Ehm, sama seperti Bee, kini Naruto dan Kyuubi juga bisa berganti.
"Tentang ekor sepuluh, dengar saja dari sini ...
Biar aku yang menjelaskan" Pinta Kyuubi.
"Jadi kau tahu tentang ekor sepuluh, Kurama?"
"Ya, tentu saja" Ucap Kyuubi dan kemudian mengambil alih tubuh Naruto.
"Semuanya, dengar ..." Ucap Kyuubi lewat Naruto.
"Hm!?"
"Suara itu!?" Guy dan Kakashi sempat kaget.
"Naruto dan ekor sembilan sedang bertukar tubuh sekarang ...
Ia ingin menjelaskan sesuatu ...
Mereka sudah jadi teman baik sekarang" Ucap Hachibi.
"Kalau dia hanya butuh bagian dari bijuu ...
Bagian chakraku dan Hachibi telah ada padanya" jelas Kyuubi.
"Kau juga!?" Kakashi kaget karena pertamanya mengira chakra Naruto belum diambil.
"Botol dan kendi yang dimasukan ke mulut gedou Mazou adalah senjata Rikudou Sennin ...
Mereka memiliki kekuatan yang sangat besar, apapun yang sudah masuk, tak akan bisa keluar lagi ...
dan di dalam kendi, terdapat Kinkaku, serta Ginkaku di dalam botol ...
Mereka mungkin dibangkitkan oleh Edo Tensei dan digunakan dalam perang ini,
serta telah tersegel di dalam senjata itu ..."
"Rikudou, lalu dua bersaudara Ginkaku dan Kinkaku, aku pernah mendengar nama mereka sebagai legenda ...
Tapi, kenapa bisa ada chakra Kyuubi pada mereka?" Tanya Guy tak mengerti.
"Mereka pernah bertarung melawanku ..." Jelas Kyuubi.
"Lalu, aku memakan mereka ...
Tetapi, mereka bertahan dengan memakan daging di dalam perutku dan menyerap chakraku ..."
"Dengan kata lain, Kinkaku dan Ginkaku masing-masing memiliki bagian chakramu ...
Lalu lelaki bertopeng mengambil mereka sebagai materi untuk membangkitkan ekor sepuluh ...
Dari Squad Darui ...
Informasi itu kita dapat dari Markas Pusat" Ucap Kakashi.
"Tapi chakra itu dan chakra Hachibi hanyalah sebagian kecil ...
Aku tak tahu ekor sepuluh seperti apa yang akan dibangkitkan nanti" Ucap Kyuubi.
"Sepertinya aku harus melakukan sesuatu sebelum itu benar-benar bangkit" Kakashi bersiap dengan sesuatu.
"Kakashi ...
Kau selalu saja membuka mulut dengan mudah ...
Tidak heran kau hidup dalam penyesalan" Tobi juga bersiap.
"Siapa kau!?" Guy bertanya lagi pada Tobi.
"Kau tak pintar dalam mengingat wajah, jadi untuk apa memberitahumu?"
"Kakshi ...
Seperti yang kau katakan tadi, ini adalah kesempatan kita sebelum ekor sepuluh benar-benar bangkit ...@[203164629734913:]
Kakek Rikuro pernah bilang kalau kebangkitan Ekor Sepuluh adalah sinyal akan hancurnya Dunia" Kyuubi yang sedang mengendalikan tubuh Naruto juga bersiap.
"Apa benar ekor sepuluh sekuat itu?" Naruto di alam bawah sadarnya juga mendengar penjelasan dari Kyuubi, dan ia bertanya.
"Aku bisa membayangkan kalau dia memiliki sepuluh ekor, tapi apalagi selain itu?" Tanyanya.
"Dia merupakan kumpulan dari semua chakra mulai dari ekor satu sampai aku ...
Dia merupakan awal dari semua chakra, Dewa yang menciptakan negara ...
Ame no Hitotsu no Kami ... Atara ... Deidara-bocchi ... Dia memiliki banyak nama" Jelas Kyuubi.
"Ia mampu menelan lautan, membelah daratan, membawa gunung ...
Dan merupakan nenek moyang dari semua yang ada di Dunia ini ...
Sederhananya dia gabungan dari semua Bijuu ...
Jujur saja aku tak punya kesempatan untuk menang melawannya ...
Tapi kalau hanya bagian chakra ekor delapan dan chakraku,
Kita tak akan tahu sebelum kita mencobanya" Lanjut Kyuubi.
"Kalian salah paham" Ucap Tobi, masih dalam pose merapal jutsu.
"Aku tak butuh ekor sepuluh yang sempurna untuk memujudkan rencanaku ...
Tujuanku hanyalah genjutsu terhebat, Mugen Tsukuyomi!!
Untuk membawa semua manusia di planet ini masuk ke dalam genjutsu ...
Untuk menyatukan Dunia ini, dan memberi kebebasan pada semua orang ...
Tak akan ada perang, tak akan ada kedamaian, tak akan ada apa-apa,
Sebuah Dunia yang sempurna ...
Dunia ini tak lagi butuh pahlawan seperti harapan atau masa depan ...
Kalau Ekor Sepuluh sudah benar-benar bangkit,
aku tak perlu yang sempurna untuk bisa menggunakan Mugen Tsukuyomi ...
Dan lalu kenyataan akan berakhir ...
Seluruh tekad yang ada akan berakhir sebagai mimpi tiada akhir ..." Ucap Tobi panjang lebar.
"Tukar balik, Kurama!" Pinta Naruto yang hendak mengatakan sesuatu pada Tobi. Kemudian, merekapun bertukar kembali.
"Aku ..." Naruto bersiap untuk berbicara dengan Tobi, "Aku memiliki seorang ayah! SEorang ibu! Dan Petapa Genit!!! SEmua anak ingin menjadi pahlawan!! Itulah kenapa aku bisa terus berlari maju tanpa kalah!! Aku akan menjadi Hokage yang menandingi semua generasi sebelumnya!!! Itulah mimpiku!! Bodoh!!!" Teriaknya ke Tobi.
"Meskipun kau tak pernah ingin mengakhiri kehidupan mudamu ...
Pada suatu titik, kau harus berhenti bermimpi" Ucap Guy.
"Yeah, mimpi adalah hal yang nantinya akan jadi kenyataan" Lanjut Kakshi.
"Mimpi, mimpi, mimpi, mimpi, begitu banyak mimpi!!
Mimpiku adalah dada wanita usia pertengahan,
kenyataan yang kau lihat ketika banyak mimpi jadi kenyataan adalah yang terbaik!!!" Ucap Bee sambil ngerap.
"Aku tak percaya bisa-bisanya kau mengatakan impian mesummu di saat seperti ini" Ucap Hachibi.
"Heh ..." Kyuubi hanya tersenyum kecil.
"Individualiti hanya akan membuat seseorang buta akan kebenaran ..." Ucap Tobi.
"Kata-kataku, kata-kata yang bukan apapun ...
Adalah kata-kata sesungguhnya yang akan membawa dunia ini pada kebenaran ..." Lanjutnya.
Whusss ...
TIba-tiba Naruto menghilang, begitu cepat.
Ternyata ia telah berada di mode Bijuu dan bersiap dengan sebuah rasengan di tangan.
Naruto meloncat, melesat untuk menghantam Gedou Mazou. Akan tetapi, Tobi menghalangi serangan itu dengan kipasnya, hingga membuat Naruto terpental dan kembali ke mode normal.
"Kelihatannya ini tak akan mudah ...
Aku rasa aku memang harus menampar topengmu terlebih dahulu" Naruto kembali bersiap.
"Tak akan ku biarkan kau menyentuh Gedou Mazou" Tobi juga bersiap.
"Gedou Mazo jadi aneh semenjak dia memasukan benda aneh itu ke dalam mulutnya ..." Ucap Guy.
"Baru saja ..."
"Aku ingin membangkitkannya di wujud sempurnanya" Kakashi teringat akan kata-kata Tobi sebelumnya dan lalu berkata, "Jangan bilang kalau ..."
"Lihat baik-baik!! Kemudian rasakan dengan kulit kalian ...
Ekor Sepuluh akan bangkit!!! Awal dari Akhir Dunia ini!!!" Teriak Tobi.
"Aku mengerti! Jadi, gedou Mazou itu adalah wadah dari ekor sepuluh!" Ucap Kakashi.
"Apa!? Ekor sepuluh!?" Naruto tak mengerti.
"Tunggu, apa yang sebenarnya terjadi!?" Kakashi juga bingung.
"Kalau Hokage kelima benar di dalam pertemuan, maka perang ini ...
Demi untuk mengumpulkan chakra ekor sembilan yang diperlukan untuk membangkitkan Kyuubi!!! Tapi, ekor delapan dan ekor sembilan masih memiliki chakra mereka,
terlalu berbahaya untuk mendekat ..."
"Kekuatannya tetap kuat, walaupun hanya serpihan ..."
"Ah!!!" Hachibi teringat akan kata-kata Tobi sebelumnya dan kemudian mendapat kesimpulan, "Tentacleku yang waktu itu, satu tentancle tetap saja memiliki chakra, apa ia mendapatkannya dari sana?" Hachibi lalu menjelaskannya pada Kakashi.
"Chakra dari tentacle ekor delapan ...
Kalau begitu, dia hanya butuh bagian dari tubuh bijuu?
Naruto ... kelihatannya kau juga sudah menyadari hal ini" Pikir Kakashi saat melihat ekspresi Naruto.
"Aku bisa merasakan chakraku di dalam kendi dan botol itu ..."
"Mmm, Naruto ...
Pindah, biar aku yang menjelaskan" Pinta Kyuubi dari alam bawah sadar Naruto.
Ehm, sama seperti Bee, kini Naruto dan Kyuubi juga bisa berganti.
"Tentang ekor sepuluh, dengar saja dari sini ...
Biar aku yang menjelaskan" Pinta Kyuubi.
"Jadi kau tahu tentang ekor sepuluh, Kurama?"
"Ya, tentu saja" Ucap Kyuubi dan kemudian mengambil alih tubuh Naruto.
"Semuanya, dengar ..." Ucap Kyuubi lewat Naruto.
"Hm!?"
"Suara itu!?" Guy dan Kakashi sempat kaget.
"Naruto dan ekor sembilan sedang bertukar tubuh sekarang ...
Ia ingin menjelaskan sesuatu ...
Mereka sudah jadi teman baik sekarang" Ucap Hachibi.
"Kalau dia hanya butuh bagian dari bijuu ...
Bagian chakraku dan Hachibi telah ada padanya" jelas Kyuubi.
"Kau juga!?" Kakashi kaget karena pertamanya mengira chakra Naruto belum diambil.
"Botol dan kendi yang dimasukan ke mulut gedou Mazou adalah senjata Rikudou Sennin ...
Mereka memiliki kekuatan yang sangat besar, apapun yang sudah masuk, tak akan bisa keluar lagi ...
dan di dalam kendi, terdapat Kinkaku, serta Ginkaku di dalam botol ...
Mereka mungkin dibangkitkan oleh Edo Tensei dan digunakan dalam perang ini,
serta telah tersegel di dalam senjata itu ..."
"Rikudou, lalu dua bersaudara Ginkaku dan Kinkaku, aku pernah mendengar nama mereka sebagai legenda ...
Tapi, kenapa bisa ada chakra Kyuubi pada mereka?" Tanya Guy tak mengerti.
"Mereka pernah bertarung melawanku ..." Jelas Kyuubi.
"Lalu, aku memakan mereka ...
Tetapi, mereka bertahan dengan memakan daging di dalam perutku dan menyerap chakraku ..."
"Dengan kata lain, Kinkaku dan Ginkaku masing-masing memiliki bagian chakramu ...
Lalu lelaki bertopeng mengambil mereka sebagai materi untuk membangkitkan ekor sepuluh ...
Dari Squad Darui ...
Informasi itu kita dapat dari Markas Pusat" Ucap Kakashi.
"Tapi chakra itu dan chakra Hachibi hanyalah sebagian kecil ...
Aku tak tahu ekor sepuluh seperti apa yang akan dibangkitkan nanti" Ucap Kyuubi.
"Sepertinya aku harus melakukan sesuatu sebelum itu benar-benar bangkit" Kakashi bersiap dengan sesuatu.
"Kakashi ...
Kau selalu saja membuka mulut dengan mudah ...
Tidak heran kau hidup dalam penyesalan" Tobi juga bersiap.
"Siapa kau!?" Guy bertanya lagi pada Tobi.
"Kau tak pintar dalam mengingat wajah, jadi untuk apa memberitahumu?"
"Kakshi ...
Seperti yang kau katakan tadi, ini adalah kesempatan kita sebelum ekor sepuluh benar-benar bangkit ...@[203164629734913:]
Kakek Rikuro pernah bilang kalau kebangkitan Ekor Sepuluh adalah sinyal akan hancurnya Dunia" Kyuubi yang sedang mengendalikan tubuh Naruto juga bersiap.
"Apa benar ekor sepuluh sekuat itu?" Naruto di alam bawah sadarnya juga mendengar penjelasan dari Kyuubi, dan ia bertanya.
"Aku bisa membayangkan kalau dia memiliki sepuluh ekor, tapi apalagi selain itu?" Tanyanya.
"Dia merupakan kumpulan dari semua chakra mulai dari ekor satu sampai aku ...
Dia merupakan awal dari semua chakra, Dewa yang menciptakan negara ...
Ame no Hitotsu no Kami ... Atara ... Deidara-bocchi ... Dia memiliki banyak nama" Jelas Kyuubi.
"Ia mampu menelan lautan, membelah daratan, membawa gunung ...
Dan merupakan nenek moyang dari semua yang ada di Dunia ini ...
Sederhananya dia gabungan dari semua Bijuu ...
Jujur saja aku tak punya kesempatan untuk menang melawannya ...
Tapi kalau hanya bagian chakra ekor delapan dan chakraku,
Kita tak akan tahu sebelum kita mencobanya" Lanjut Kyuubi.
"Kalian salah paham" Ucap Tobi, masih dalam pose merapal jutsu.
"Aku tak butuh ekor sepuluh yang sempurna untuk memujudkan rencanaku ...
Tujuanku hanyalah genjutsu terhebat, Mugen Tsukuyomi!!
Untuk membawa semua manusia di planet ini masuk ke dalam genjutsu ...
Untuk menyatukan Dunia ini, dan memberi kebebasan pada semua orang ...
Tak akan ada perang, tak akan ada kedamaian, tak akan ada apa-apa,
Sebuah Dunia yang sempurna ...
Dunia ini tak lagi butuh pahlawan seperti harapan atau masa depan ...
Kalau Ekor Sepuluh sudah benar-benar bangkit,
aku tak perlu yang sempurna untuk bisa menggunakan Mugen Tsukuyomi ...
Dan lalu kenyataan akan berakhir ...
Seluruh tekad yang ada akan berakhir sebagai mimpi tiada akhir ..." Ucap Tobi panjang lebar.
"Tukar balik, Kurama!" Pinta Naruto yang hendak mengatakan sesuatu pada Tobi. Kemudian, merekapun bertukar kembali.
"Aku ..." Naruto bersiap untuk berbicara dengan Tobi, "Aku memiliki seorang ayah! SEorang ibu! Dan Petapa Genit!!! SEmua anak ingin menjadi pahlawan!! Itulah kenapa aku bisa terus berlari maju tanpa kalah!! Aku akan menjadi Hokage yang menandingi semua generasi sebelumnya!!! Itulah mimpiku!! Bodoh!!!" Teriaknya ke Tobi.
"Meskipun kau tak pernah ingin mengakhiri kehidupan mudamu ...
Pada suatu titik, kau harus berhenti bermimpi" Ucap Guy.
"Yeah, mimpi adalah hal yang nantinya akan jadi kenyataan" Lanjut Kakshi.
"Mimpi, mimpi, mimpi, mimpi, begitu banyak mimpi!!
Mimpiku adalah dada wanita usia pertengahan,
kenyataan yang kau lihat ketika banyak mimpi jadi kenyataan adalah yang terbaik!!!" Ucap Bee sambil ngerap.
"Aku tak percaya bisa-bisanya kau mengatakan impian mesummu di saat seperti ini" Ucap Hachibi.
"Heh ..." Kyuubi hanya tersenyum kecil.
"Individualiti hanya akan membuat seseorang buta akan kebenaran ..." Ucap Tobi.
"Kata-kataku, kata-kata yang bukan apapun ...
Adalah kata-kata sesungguhnya yang akan membawa dunia ini pada kebenaran ..." Lanjutnya.
Whusss ...
TIba-tiba Naruto menghilang, begitu cepat.
Ternyata ia telah berada di mode Bijuu dan bersiap dengan sebuah rasengan di tangan.
Naruto meloncat, melesat untuk menghantam Gedou Mazou. Akan tetapi, Tobi menghalangi serangan itu dengan kipasnya, hingga membuat Naruto terpental dan kembali ke mode normal.
"Kelihatannya ini tak akan mudah ...
Aku rasa aku memang harus menampar topengmu terlebih dahulu" Naruto kembali bersiap.
"Tak akan ku biarkan kau menyentuh Gedou Mazou" Tobi juga bersiap.
0 komentar:
Posting Komentar